Selasa, 02 Agustus 2011

Buat apa sih kita puasa?

Percakapan ini terjadi beberapa hari yang lalu, ketika adikku pulang dari sekolah sore itu. Hari pertama bulan Ramadhan.

Adik : Kenapa sih kentut di air hukumnya makruh?
Aku : Saat kentut memungkinkan ada air yang masuk ke dalam tubuh, kan?
Adik : Tapi kan yang penting nggak makan dan minum!
Aku : Kalau disuntik, boleh tidak?
Adik : Nah…! *sahutnya sambil berjalan menuju kamar, namun tak lama ia kembali lagi. Entah mengapa?!*
Adik : Ya terus, kenapa kentut di air hukumnya makruh?
Aku : Karena ada kemungkinan masuknya air ke dalam tubuh.
Adik : Bukankah puasa bertujuan agar kita merasakan kelaparan yang dirasakan kaum fakir dan miskin?
Aku : Nggak nyambung!

Selepas adikku meninggalkan ruang tengah, aku jadi berpikir ulang.
Apakah sebuah jawaban yang tepat untuk tujuan puasa? Merasakan derita fakir miskin?
Aku kurang sepakat untuk memberikan jawaban itu pada anakku nantinya!
Aku membayangkan pembicaraan yang akan terjadi jika itu menjadi jawabanku. Kira-kira begini:

Anak : Mak, kenapa kita harus berpuasa?
Aku : Agar kita dapat merasakan lapar dan penderitaan kaum fakir dan atau miskin.
Anak : Berarti, kalau kita miskin kita nggak perlu puasa kan, Mak?

Nah lho, harus jawab apa?

Bagaimana dengan kalian? Sudah punya jawaban yang bagus untuk si kecil? :)

0 komentar:

Posting Komentar

Forbes Entrepreneurs

 
;