Kamis, 03 Juli 2014

Catatan Subjektif

Catatan Subjektif  

Ntah saya yg baru nyadar atau emang baru-baru ini aja.. Satu dua dan seterusnya postingan di beranda bikin sedih saat dibaca. #kok jadi gini tulisannya -_- 







*Saya tipe orang yg "memihak" juga, nggak netral. Termasuk soal politik, keyakinan. Saya ga bilang kampanye negatif itu tidak boleh. Hanya saja, belum menemukan alasan untuk membenarkannya. Setidaknya ada dua point yang membuat saya tidak menyukai negatif campaign. Pertama, negatif campaign berarti menyebarluaskan aib seseorang. Saya tidak punya kepahaman, pada konteks apa hal ini diperbolehkan. Kedua, negatif campaign, berefek negatif juga bagi pendukung yang fanatik buta.  

 uudahh saya bilang, saya memang "memihak". Termasuk soal "keyakinan", saya termasuk yang fanatik malah! Tapi, saya nggak suka kalau fanatisme keyakinan ini mulai dilempar ke ranah publik. Intern Islam, ada beda dari segi fiqh. Terus terang, saya juga memihak ke salah satu fiqh, tapi saya nggak suka saat ada yg melempar isu yg mengetengahkan suatu fiqh paling benar diantara yang lain. Meski itu fiqh yang saya yakini. Fanatik dalam "berkeyakinan" khususnya, bukanlah perkara menunjukkan mana fiqh yg benar dan mana fiqh yg salah. Cukuplah berfanatik dalam melaksanakan ibadah dengan fiqh yg diyakini, itu sudah super sekali. Kalau pun gatal rasanya ingin berbagi, silakan bikin grup diskusi

   *** Sudah saya bilang, saya ini fanatik jika sudah menyangkut keyakinan. Jadi thread2 berbau begini kalo dilempar ke ranah publik, jujur saja bikin serba salah. Mau comment kog itu ruang publik, bukan tempat yg layak buat diskusi. Kalo nggak comment, tapi kog punya kewajiban untuk klarifikasi 
  **** Saya sering senyum2 sendiri kalo baca komentar2 di suatu thread negatif yang dilempar ke forum publik, ke forum pribadi apalagi! Buat saya pribadi, cara terbaik untuk menyatakan ketidaksetujuan atau ketidaksukaan terhadap suatu thread adl dengan "mengabaikannya". Jika itu di ruang publik, maka hanya akan berujung pada debat kusir. Jika itu di ruang pribadi, page misalnya, ya terserah yang punya page kan mau nulis apa. Kalo nggak suka tinggal unfollow aja, selesai perkara 
  ***** Saya juga sering ngepost yang nyleneh2.. Tapi nggak ada salahnya kan, milih tempat yg paling keren dan pantas buat postingan kita :) Apalagi kalau itu perkara sensitif yg bisa memicu perdebatan.  

0 komentar:

Posting Komentar

Forbes Entrepreneurs

 
;